Pacitan adalah sebuah kabupaten, terletak di ujung barat daya provinsi Jawa Timur, berjarak 270 km dari kota Surabaya atau 100 km dari Solo. Anda akan membutuhkan waktu sekitar 5-6 jam dari Surabaya untuk dapat sampai di Pacitan. Secara geografis, Pacitan berbatasan langsung dengan Samudera Hindia dengan dikelilingi pegunungan kapur. Pacitan juga menjadi salah satu tempat wisata terbaik Indonesia. Daya tarik tempat wisata alam di Pacitan dengan kontur wilayah yang dikelilingi pegunungan adalah pada wisata alamnya yang menawan.
Anda dapat menemukan sejumlah pantai yang menarik di daerah ini. Jika Anda adalah seorang penjelajah alam, maka mengunjungi wisata alam pacitan yang ada di Pacitan mungkin akan menjadi satu hal berkesan. Dengan jumlah goa yang begitu banyak, Pacitan mendapat julukan Kota 1001 Goa dengan pesona wisata alam pacitan yaitu goa yang menarik untuk dicoba.
Berikut ini adalah, Youngnesia melengkapi postingan artikel sebelumnya, daftar tempat wisata alam di Pacitan yang menarik untuk dikunjungi.
Goa Gong dan sendang bidadarinya
Goa Gong adalah obyek wisata alam pacitan yang berada di Desa Bomo, Kecamatan Punung. Goa dengan pemandangan stalagtit yang menakjubkan dengan kedalaman sekitar 700-800 meter. Goa ini memiliki 7 ruangan besar yang memiliki keunikannya masing-masing. Di salah satu ruangan, kamu bisa menemukan Sendang Bidadari yang airnya jernih. Di ruang lain, ada batu unik yang jika ditabuh akan mengeluarkan bunyi seperti Gong. Keberadaan batu inilah yang konon menjadi dasar penamaan goa ini.
Goa Tabuhan
Tertarik dengan musik gamelan khas Jawa? Tertarik atau nggak, kamu wajib mendatangi wisata alam pacitan jawa timur yaitu Goa Tabuhan. Goa ini masih terletak di Kecamatan Punung, gak terlalu jauh dari Goa Gong. Kedalaman goa ini sekitar 100 meter dan memiliki dua ruangan. Awalnya goa ini bernama Goa Tapan, karena dulu sering dimanfaatkan orang untuk bertapa. Hmm, pantas hawanya sedikit mistis.
Yang menarik, di salah satu sudut goa ada kumpulan stalagtit yang bisa menghasilkan bunyi serupa gamelan. Oleh kelompok gamelan yang dibentuk dari warga setempat, bunyi-bunyian ini diubah menjadi orkestrasi nada yang ajaib. Makanya, goa ini berubah nama menjadi Goa Tabuhan. Keunikan ini pasti gak bakal kamu temukan di tempat lain deh!
Goa Luweng jaran: ke pusat bumi
Masih ingat film tentang petualangan ke perut bumi yang berjudul �Journey to the Center of the Earth�? Tempat wisata alam di Pacitan berikutnya yang menawarkan sensasi yang gak dimiliki goa-goa lainnya adalah Goa Luweng. Di sinilah kamu bisa menikmati petualangan menuju ke perut bumi.
Goa Luweng Jaran ini punya lorong yang sangat panjang dan terhubung dengan goa lainnya. Konon, panjang lorong goa ini mencapai 48 kilometer, lho! Sepanjang goa, kamu bisa menikmati pemandangan ornamen-ornamen unik yang terbentuk secara alami. Hayo, beranikah kamu berekspedisi menyusuri lorongnya sampai akhir?
Goa Song Terus
Masih di Kecamatan Punung, tepatnya di Desa Mendolo Lor, ada sebuah goa yang diyakini menjadi tempat tinggal manusia purba, yaitu Goa Song Terus. Sejak ditemukannya kerangka manusia purba berusia 10 ribu tahun pada 1999, goa ini menjadi destinasi utama para arkeolog untuk meneliti sejarah manusia purba.
Goa Song Keplek
Wisata alam pacitan jawa timur yang tak begitu jauh dari Goa Song Terus, ada satu goa lain yang juga menjadi tempat bersemayam para manusia purba: Goa Song Keplek. Di Goa Song Keplek inilah ditemukan berbagai testamen bahwa manusia sejak dulu bertahan karena kerja keras. Ada artefak seperti gurdi, lancipan, limas, serta alat-alat serpih lainnya yang terkubur dalam goa. Karena ini situs arkeologi yang sangat penting, hati-hati saat melihat-lihat, ya!
Pantai Srau
Pantai Srau bisa dibilang adalah salah satu pantai yang paling indah di Pulau Jawa. Letaknya di Desa Candi, Kecamatan Pringkuku, sekitar 25 km dari Pacitan. Saat berkunjung kemari, kamu tidak hanya disuguhi satu, melainkan tiga pantai yang punya kekhasannya sendiri.
Di pantai pertama, pasir putih sehalus bedak berpadu dengan buih putih dari ombak besar khas pantai selatan. Pantai kedua, pasirnya lebih kasar dan dikelilingi jejeran batu karang sehingga kamu bisa bermain air dengan lebih aman. Pantai yang ketiga sedikit berbeda dengan dua pantai lainnya. Tanpa hamparan pasir, pantai ini berupa jejeran batu karang yang bisa kamu gunakan untuk duduk sembari menikmati pemandangan. Bagaimana pesona alam pacitan, mengagumkan bukan?
Pantai Klayar
Penasaran seperti apa seruling laut di Pantai Klayar? Datang aja langsung ke sini. Pantai ini terletak di Kecamatan Donorojo, sekitar 45 km dari kota Pacitan. Di sinilah kamu bisa menemukan seruling laut, keunikan Pantai Klayar yang gak bakal kamu temui di pantai-pantai lainnya.Seruling laut ini berupa batu karang besar yang memiliki celah. Setiap kali ombak besar datang, celah karang itu memancarkan air ke atas dan menimbulkan bunyi siulan.
Pantai Watu Karung
Pacitan juga punya pantai yang gak kalah keren lho. Terletak di daerah Pringkukung, pantai ini memang agak tersembunyi dan sulit dijangkau. Namun jangan khawatir, segala jerih payahmu untuk mencapainya akan terbayar dengan pemandangan pulau karang, air laut yang kehijauan, serta pantai yang bersih dengan pasir putih yang lembut.
Sambil menikmati pemandangan surga, kamu bisa menyantap ikan segar hasil tangkapan nelayan di pantai ini. Yang lebih penting, pantai ini punya ombak kelas dunia yang sangat menantang bagi penggemar selancar. Para surfer bisa dengan leluasa membelai ombak bertipe �barrel� dan �reef break� yang memicu adrenalin.
Pantai Banyu Tibo
�Banyu tibo� mempunyai makna air jatuh. Ya, tempat wisata alam di Pacitan adalah pantai berpasir putih yang memiliki air terjun mungil yang terletak tepat di bibir pantai. makanya, meski di pantai, kamu tetap bisa menikmati segarnya air tawar yang tumpah dari air terjun. Ya, puas-puaskan bermain di pantai dan sebelum pulang ke rumah, basuh rasa lengket di tubuhmu dengan air terjun itu.
Tak ingin berenang atau basah-basahan? Kamu cukup duduk di atas batu-batu karang di sekitar pantai sembari menikmati pemandangan. Pantai Banyu Tibo terletak di Desa Widoro, Kecamatan Donorejo, masih segaris dengan Pantai Klayar. Jika mau menikmati pantai ini, datanglah saat surut pada pagi atau sore hari. Jika pasang tiba, tempat ini tak akan bisa dinikmati karena pantainya tergolong sempit.
Pantai Teleng Ria
Pantai Teleng Ria dapat ditempuh dengan waktu 5 menit dari pusat kota Pacitan. Saat ini, Pantai Teleng Ria adalah salah satu tempat wisata alam di Pacitan yang paling ramai dikunjungi.Hamparan pasir yang indah serta ombak laut yang relatif tenang membuat pantai ini menjadi destinasi favorit bagi banyak keluarga untuk menghabiskan waktu liburannya.
Sungai Maron
Lokasinya sendiri di Desa Dersono, Pringkuku, 45 menit dari pusat kota Pacitan. Sungai Maron menawarkan pemandangan hijau di kiri-kanannya, dengan rimbun pohon jambu dan pohon kelapa. Seru banget mendayung perahu menyusuri sungai ini.
Pemandian Tirto Husodo
Mengeksplorasi obyek wisata di Pacitan memang seru, tapi bikin pegal juga. Nah, biar capekmu hilang, berendam aja di Pemandian Tirto Husodo yang mempunyai sumber air panas dari perbukitan kapur. Terletak di Desa Karangrejo, Kecamatan Arjosari, tempat ini bisa ditempuh sejauh 15 km ke utara kota Pacitan. Cukup bisa dijangkau dengan mobil, apalagi jalan kesana sudah diaspal dan terbentang lebar sehingga mobilmu akan mudah melewatinya.
Nah, bagaimana sobat Youngnesia? Apakah kamu tertarik menjelajahi tempat wisata alam di Pacitan? Ayo ajak teman-temanmu menjelajah wisata alam di Pacitan dan kemudian share di sini melalui komen di bawah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar