Jumat, 10 Januari 2014

Tanda-Tanda, Faktor-Faktor, Serta Akibat Penyalahgunaan Narkoba

Tanda-Tanda, Faktor-Faktor, Serta Akibat Penyalahgunaan Narkoba

Ada beberapa tanda-tanda penyalahgunaan narkoba. Orang yang menyalahgunakan narkoba biasanya memiliki perasaan yang senang, hampir tidak pernah terlihat ia sedih. Sebenarnya itu adalah efek halusinasi yang diberikan oleh narkoba yang diberikan. Seakan ia tidak merasa sedih. Pengguna narkoba juga merasa bergairah. selalu bersemangat. Itu adalhah efek stimulant dari narkoba yang ia gunakan. Contohnya seperti Meth Amphetamin. Selain itu, para pengguna narkoba juga lebih waspada. Ia akan bertingkah seakan ia sedang dalam bahaya.
Dilihat dari sisi fisik, terlihat pupil mata yang melebar atau bahkan mengecil dari biasanya dan terlihat merah. Denyut nadi dan tekanan darah meningkat.Itu dapat dilihat dari pengguna narkoba.
 Para penyalahguna narkoba biasanya sukar tidur, ia selalu merasa gelisah. Pengendalian diri kurang, emosi tidak terkontrol. Saat marah ia bisa sangat marah hanya karena kesalahan kecil. Saat senang ia akan sangat senang. Saat sedih pun demikian, ia akan terlihat sangat sedih. Sering menguap dan mengantuk juga termasuk tanda-tanda adanya penyalahgunaan narkoba.
Faktor-faktor penyalahgunaan narkoba/napza Digolongkan menjadi 3 macam, antara lain :
  1. Faktor Predisposisi /span>
  2. Faktor Konstribusi
  3. Faktor Pencetus
Pada faktor predisposisi biasanya seseorang sedang mengalami gangguan kepribadian, kecemasan, dan depresi. Biasanya orang-orang yang memiliki masalah terberat dalam hidupnya. Mereka tidak berfikir panjang mengenai apa dampak penyalahgunaan narkoba yang mereka lakukan.
Yang termasuk faktor konstribusi adalah hubungan interpersonal, keutuhan keluarga, dan kesibukan keluarga. Hal-hal ini menyebabkan seseorang menyalahgunakan narkoba. Demi keutuhan keluarga seseorang terkadang menyalahgunakan narkoba yang sebenarnya dilarang penggunaannya oleh agama dan negara.
Pada faktor pencetus, seseorang akan memakai narkoba karena pengaruh dati teman dan berteman dengan kelompok pemakai. Jika kita tidak dapat menahan diri, ini sangat berbahaya bagi kita yang sama sekali bukan pengguna narkoba bahkan perokok sekalipun. Hal ini bisa merusak kita yang pada awalnya nukan seorang pengguna naarkoba.
Akibat dari penyalahgunaan narkoba :
  • Yuridis
  • Medis
  • Kehidupan Sosial
Ditinjau dari aspek yuridis atau hukum, pelaku bisa terjerat tindak pidana baik sebagai peengguna atau pun pengedar. Undang-Undang no. 22 Tahun 1997 Pasal 85 ayat 1 (a) berbunyi menggunakan narkotika gologan Ibagi dirinya sendiri, dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun. Disini terlihat jelas bahwa pengguna narkoba bisa dipenjara akibat menggunakan narkoba.
Dari aspek medis, menggunakan  narkoba bisa menyebabkan gangguan kesehatan yang beersifat kompleks. Yaitu dapat mengganggu dan merusak organ tubuh seperti jantung, paru-paru, otak, ginjal, dan penyebaran penyakit seperti hepatitis, stroke, HIV-AIDS, dll. Dapat juga merubah mental seseorang. Sikap dan perilaku berubah drastis, karena gangguan persepsi daya pikir, kreasi, dan emosi sehingga perilaku menjadi menyimpang, serta tidak mampu hidup normal, depresi, dll.
Dari aspek kehidupan sosial hal ini dapat mengganggu ketertiban umum, berkelahi, tidak menjaga sopan santun, melakukan tindak kriminal yang merugikan orang lain. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar