Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange pada Jumat (Sabtu pagi WIB) melonjak dan ditutup pada level tertinggi sejak 11 Desember 2013 merespons data pekerjaan AS yang mengecewakan. Angka tersebut membungkus minggu ini dengan keuntungan sebesar 0,7%.Seperti dikutip dari Xinhua, Sabtu (11/1/2014), kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Februari naik US$ 17,5 atau 1,42% menjadi US$ 1.246,9 per ounce.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan negara perekonomian terbesar di dunia itu hanya mampu menciptakan 74 ribu pekerjaan pada Desember, kenaikan terkecil dalam tiga tahun dan jauh di bawah perkiraan pasar untuk kenaikan sebesar 193 ribu pekerjaan .
Data pekerjaan mengecewakan membuat investor meragukan kekuatan pemulihan ekonomi AS.
Analis pasar percaya sangat mungkin untuk emas menembus level US$ 1.250 per ounce pada awal minggu depan. Tapi hanya ketika harga emas berada di atas US$ 1.300, itu berarti emas telah memasuki tren penguatan.
Perak untuk pengiriman Maret naik US$ 54 sen atau 2,74% menjadi US$ 20,223 per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik US$ 17 atau 1,2% menjadi US$ 1.436,9 per ounce. (Ndw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar