Ini aku dapet dari Youtube, tentang orang yang rumahnya kebakaran gara2 masalah sepele: battery 9 volt. Bener enggaknya silahkan di test sendiri. Kalau gak tahu bentuknya seperti apa, ini contohnya:
Menurut orang ini, battery ini punya satu kelemahan, kutub positive and negative nya cukup berdekatan, jadi gampang konslet. Dia buang sampah di garasinya, dan battery tersebut konslet dengan battery lain dan menjadi sangat panas sehingga terjadi kebakaran.
Ini bahaya banget terutama di Indonesia yang gak ada recycling center dan semua sampah ditumpuk untuk dibakar. (ayo cepet dibangun. Surabaya sudah waktunya punya recycling center, nek gak yo banjir terus ae or bau sampah gak karuan di setiap pembuangan...huekk...)
So, gimana caranya buang battery 9 Volt? Simple aja. Ambil isolasi hitam terbuat dari plastic atau vynil yang dijual di toko alat2 listrik seperti contoh di bawah ini. Merk terserah, asal kualitas bagus. (Jangan beli 1000 dapet 3 di pinggir jalan. Murah kok njaluk selamet) Isolasi ini berfungsi sebagai insulasi untuk mencegah listrik mengalir keluar dari kabel atau alat2 listrik lainnya. (alias pencegah kesetrum)
Potong sedikit, sekitar 5 cm, lalu rekatkan di kedua kutub battery biar gak bisa konslet dengan battery lain atau logam, kabel, dsb. (Sorry contoh nya pake isolasi ijo..hahaha) It might save your house someday. Aku rasa info ini juga berguna bagi group band music atau recording house yang sering gonta ganti battery 9V buat mic dan gitar.
Ini link Youtube nya (dalam bahasa Inggris). Semoga bermanfaat.
Kids and Character Fire Safety Introduction
Tidak ada komentar:
Posting Komentar